Sabtu, 21 November 2009

Dimasa mendatang peluncuran versi baru hanya tersedia hanya satu kali
setiap tahun dan menjanjikan dukungan selama 18 bulan atau tiga tahun
untuk versi LTS (Long Term Support). Kecuali itu distro ini akan lebih
terbuka terhadap komunitas yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan
Mandriva Linux.
Pembaruan lainnya
di Mandriva 2011 adalah secara resmi hanya mendukung KDE sebagai
lingkungan desktop yang diunggulkan Mandriva, dan kali ini menyertakan
KDE SC 4.6.5. Sementra itu Gnome, Xfce atau desktop lainnya akan
disediakan sebagai paket software yang dikembangkan dan didukung oleh
komunitas.
Dengan konsentrasi untuk KDE, pengembang Mandriva berharap bisa
menjadi distribusi dengan desktop KDE terbaik diantra semua distro yang
ada. Kecuali itu Mandriva pada prinsipnya menyediakan hanya satu program
terbaik untuk setiap aplikasi yang telah diuji coba secara rinci.
Dengan dengan demikian ukuran media dapat direduksi secara dramatis dan
kini untuk rilis Mandriva 2011 hanya mengisi sepertiga dari DVD
installer (1.6 – 1.7 GB) yang juga dapat dijalankan sebagai LiveDistro.
Program lainnya, bila diperlukan bisa dipasang menggunakan pengelola
paket dari lumbung repositori yang tersedia.
Mandriva 2011 membawa desktop KDE-Plasma dengan theme khusus diambil
dari pengembang Rosalabs asal Rusia dan diterapkan pada tampilan untuk
Grub, Plymouth, KDM dan Windowmanager. Juga berasal dari Rosalabs adalah
menu start dan Fork dari panel kontrol. Kecuali itu, untuk Timeframe
tersedia antarmuka grafis dengan Framework Nepomuk, yang memungkinkan
penelusuran berkas berdasarkan tanggal pembuatannya.
Sebagai salah satu distro pertama disamping Fedora, Mandriva 2011
juga telah mengintegrasikan Systemd menggantikan Sysvinit untuk urusan
inisialisasi sistem. Basis untuk membangun Mandriva 2011 menggunakan
kernel Linux 2.6.38.7 disamping X.org 7.6 dengan X-Server 1.10.3.
Sebagai Paketmanager diberdayakan RPM5, sebuah Fork yang pengembangannya
diawali oleh Jeff Johnson.
Baru di Mandriva 2011 adalah program instalasi yang diklaim
pengembangnya dibuat semudah mungkin. Mengiringi KDE SC 4.6.5,
disertakan program-program yang telah diperbarui seperti pengelola
berkas Dolphin, pengelola gambar (foto) Shotwell 0.10 sebagai pengganti
Digikam. Walaupun sebenarnya Digikam merupakan bagian dari koleksi
aplikasi KDE, namun Mandriva memilih Shotwell yang dianggap telah
menjadi standar baru untuk aplikasi pengelolaan Foto dilingkungan FOSS.
Sebagai editor video digunakan PiTiVi 0.14 dan sebagai Audio-Player
dikemas Clementine 0.7.1 menggantikan Amarok.
Untuk menu start diutamakan penggunakan “SimpleWelcome” sebagai
pengganti menu Kickoff. Bersama pakar useabiliti dari ROSA Labs,
Mandriva juga mengertakan pembaruan lainnya seperti StackFolder sebagai
applet Plasma yang memungkinkan penelusuran dan membuka folder dengan
cepat dari sebuah daftar (folder list). Versi khusus RocketBar tersedia
di KDE-Panels dan Mandriva juga layanan Cloud menggunakan MandrivaSync,
serupa dengan layanan awan dari Ubuntu One.
Sebagai browser standard disertakan Firefox 5.0.1, dan klien mail
Thunderbird 5.0 disamping suit office versi Libreoffice 3.4.2 yang
diklaim enterprise ready.
Daftar fitur terpenting Mandriva Linux 2011:
- Linux kernel 2.6.38.7;
- X.Org Server 1.10.3;
- Hybrid ISO image;
- RPM 5;
- KDE SC 4.6.5;
- Artwork baru;
- Menu kickoff baru (SimpleWelcome);
- Peningkatan pada Mandriva installer;
- TimeFrame add-on untuk Nepomuk;
- Ditambahkan: RocketBar;
- Ditambahkan: StackFolder;
- Ditambahkan: Mandriva Sphere;
- Ditambahkan: MandrivaSync;
- Baru: Mandriva Package Manager;
- LibreOffice 3.4.2;
- Mozilla Firefox 5.0.1;
- Mozilla Thunderbird 5.0;
- Clementine audio player;
- PiTiVi video editor;
- Shotwell photo management;
- Applet-aplet untuk NetworkManager dan Knetworkmanager;
- Ditambahkan: VirtualBox guest additions;
- Dukungan untuk kartu jaringan Intel dan Atheros;
- Dukungan lebih baik untuk Epson, HP and Lexmark printers;
- Dukungan lebih baik untuk USB 3G drives.
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)